Prakiraan Harga Emas: Tak Melihat XAU/USD Sebagai Safe-Haven – TDS

Taruhan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif karena ekspektasi inflasi tetap tinggi akan membebani emas, ahli strategi di TD Securities melaporkan.

Investor tidak mungkin menumbuhkan selera mereka terhadap emas

"Kurva imbal hasil yang datar dan terbalik secara historis telah dikaitkan dengan prospek pertumbuhan yang melambat dan harga emas yang naik secara bersamaan. Namun, siklus ini, meningkatnya persistensi inflasi merupakan kendala bagi The Fed, yang menunjukkan bahwa rezim suku bunga yang ketat dapat bertahan lebih lama dari preseden historis. Dalam konteks ini, harga emas tidak mungkin naik dengan prospek pertumbuhan yang memburuk sampai Fed membuat kemajuan dalam perang melawan inflasi."

"Tren pertumbuhan upah AS memvalidasi ekspektasi inflasi rumah tangga jangka pendek, tetapi tampaknya telah menetap pada tingkat yang akan menopang tingkat inflasi IHK 5% -6% ke depan, jauh dari tingkat 2,5% yang konsisten dengan target inflasi Fed. Pada gilirannya, jangan mengandalkan investor untuk meningkatkan selera mereka terhadap logam kuning."

"Permintaan fisik untuk emas batangan tetap tinggi, tetapi pertimbangan musiman menunjukkan bahwa angin sakal ini dapat segera memudar setelah musim perayaan India."