Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Meluncur di Bawah $1870 karena Imbal Hasil Pulih Jelang Pidato The Fed Powell

  • Harga emas telah tergelincir di bawah $1.870,00, terbebani oleh pemulihan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
  • Indeks Dolar AS (DXY) diprakirakan mengalami aksi rangebound menjelang pidato The Fed Powell.
  • Para pengambil kebijakan The Fed melihat suku bunga terminal pada 5,00-5,25% untuk menjinakkan inflasi yang membandel.

Harga emas (XAU/USD) telah tergelincir di bawah resistance terdekat $1.870,00 di sesi Tokyo. Logam mulia ini telah memberikan penembusan ke sisi bawah dari konsolidasi yang terbentuk di kisaran $1.870,00-1.881,50 karena permintaan obligasi pemerintah AS tergelincir menjelang pidato dari ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, yang dijadwalkan pada hari Selasa.

Imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS telah pulih di atas 3,54%, yang membebani dorongan risk-on. Sementara itu, Kontrak berjangka S&P500 telah berubah menjadi volatil setelah menyaksikan aksi jual pada akhir sesi Senin, yang menggambarkan kehati-hatian dalam membangun posisi dalam aset yang sensitif terhadap risiko. Indeks Dolar AS (DXY) diprakirakan akan mencoba menembus kisaran perdagangan di atas resistance terdekat 103,00.

Investor sedang menunggu pidato dari The Fed Powell untuk isyarat baru karena pidatonya akan memberikan petunjuk untuk seluruh Tahun Siklus 023. Nah, Para pengambil kebijakan The Fed lainnya masih mendukung proyeksi suku bunga terminal pada 5,00-5,25% meskipun ada penurunan signifikan dalam inflasi upah bulan Desember.

Presiden Bank The Fed San Francisco Mary Daly mengutip bahwa masuk akal untuk suku bunga berada di 5%-5,25%. Selain itu, presiden bank Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic melihat puncak suku bunga di kisaran 5%-5,25% dan kelanjutan suku bunga yang lebih tinggi di luar Tahun Siklus 2023.

Analisis Teknis Emas

Harga emas menunjukkan tanda-tanda kelelahan karena tekanan jual terlihat di atas $1.880,00. Logam mulia ini telah membentuk pola grafik Double Top, yang mengindikasikan pembalikan bearish namun membutuhkan lebih banyak penghalang untuk aktivasi. Logam kuning ini telah tergelincir di bawah Exponential Moving Average (EMA) periode 20 di $1.871,80, yang mengindikasikan koreksi dalam tren sisi utara.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran 40,00-60,00 dari kisaran bullish 60,00-80,00, yang menunjukkan bahwa momentum bullish telah memudar.

Grafik Emas per Jam

Grafik Emas per Jam

 

Aset Berisiko Hanya Cerminkan Sebagian Berita Terbaru yang Lebih Baik Terkait Inflasi AS – Goldman Sachs

Goldman Sachs (GS) baru-baru ini melaporkan dengan mengambil sinyal inflasi yang baru-baru ini mereda dari Amerika Serikat. Bank investasi ini awalny
Devamını oku Previous

Penetapan Kurs Tengah USD/CNY: 6,7611 versus Penutupan Terakhir 6,7730

Dalam perdagangan terbaru hari ini, People's Bank of China (PBOC) menetapkan yuan (CNY) pada 6,7611 versus penutupan terakhir 6,7730. Tentang Penetap
Devamını oku Next