Back

GBP/USD Menunjukkan Kontraksi Volatilitas di Bawah 1,2400 Jelang IMP AS/Inggris

  • GBP/USD menunjukkan performa yang kurang bersemangat karena para investor menunggu IMP AS/Inggris untuk mendapatkan petunjuk baru.
  • The Fed mungkin akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya lagi menjadi 25 bp pada pertemuan kebijakan bulan Februari.
  • IMP Manufaktur Inggris mungkin akan turun ke 45,0 sementara IMP Jasa akan tetap stabil di 49,9.

Pasangan GBP/USD menunjukkan pergerakan yang bergejolak di sekitar 1,2380 karena para investor menunggu rilis angka IMP S&P untuk Amerika Serikat dan Inggris untuk mendapatkan dorongan baru. Cable menunjukkan tanda-tanda kontraksi volatilitas karena sentimen pasar telah terperangkap dalam kehati-hatian.

Kontrak berjangka S&P500 menunjukkan pelemahan marjinal setelah hari Senin yang bullish, yang menggambarkan kehati-hatian dalam mengambil aset-aset yang sensitif terhadap risiko. Sementara itu, imbal hasil yang dihasilkan oleh obligasi pemerintah AS telah berkurang sedikit karena kemungkinan perlambatan laju kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan kebijakan moneter bulan Februari semakin meningkat. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah merosot mendekati 3,51%.

Indeks Dolar AS (DXY) pulih dengan kuat pada hari Senin setelah turun mendekati level terendah tujuh bulan di sekitar 101,20, namun, pergerakan naik dibatasi di atas 101,80.

Inflasi di Amerika Serikat menurun dan telah dikonfirmasi oleh berbagai katalis. Permintaan ritel melemah, lapangan kerja tidak tumbuh dengan kecepatan yang sehat, skala aktivitas ekonomi menurun, dan perusahaan-perusahaan menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah di gerbang-gerbang pabrik. Hal ini mengakibatkan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas tingkat kenaikan suku bunga lagi.

Ketua The Fed Jerome Powell telah memangkas tingkat kenaikan suku bunga menjadi 50 basis poin (bp) pada pertemuan kebijakan moneter bulan Desember setelah empat kali kenaikan suku bunga sebesar 75 bp secara berturut-turut. The Fed diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp ke depan. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 bp mencapai lebih dari 98%.

Namun sebelum itu, fokus para investor akan tetap tertuju pada rilis data IMP S&P Amerika Serikat pada hari Selasa. IMP Manufaktur terlihat lebih rendah di 46,1 dari rilis sebelumnya di 46,2 sementara IMP Jasa mungkin berkontraksi ke 44,5 versus angka sebelumnya di 44,7.

Dari sisi Amerika Serikat, IMP Manufaktur awal (Jan) terlihat berkontraksi ke 45,0 dari rilis sebelumnya di 45,3. IMP Jasa terlihat stabil di 49,9. Selain itu, data Indeks Harga Produsen (IHP) Inggris akan tetap menjadi fokus, yang dijadwalkan pada hari Rabu.

USD/JPY Turun Kembali Menuju 130,00 untuk Hentikan Pemulihan Dua Hari saat Imbal Hasil Lebih Lemah

USD/JPY turun menuju 130,00 selama satu jam awal pembukaan Tokyo pada hari Selasa. Dengan demikian, pasangan Yen ini mengonfirmasi data aktivitas yang
Devamını oku Previous

Analisis Harga AUD/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Butuhkan Validasi dari Pertemuan Resistance 0,7050-55

AUD/USD mempertahankan kendali untuk hari ketiga berturut-turut di sekitar 0,7030-35 pada awal hari Selasa. Dengan demikian, pasangan AUD ini tetap be
Devamını oku Next