Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melonjak ke $1.930 Setelah Data AS; Saham Credit Suisse Jatuh

• IHP AS secara tak terduga turun di Februari, Penjualan Ritel turun lebih besar dari yang diprakirakan.
• Saham Credit Suisse mencapai terendah baru, anjlok hampir 30%.
• Emas memantul 2% dari terendah harian, dan naik ke tertinggi sejak awal Februari.

Harga Emas melanjutkan kenaikan pada hari Rabu, didorong oleh penghindaran risiko di pasar keuangan, dipicu oleh kekhawatiran terhadap kesehatan Credit Suisse. Logam kuning naik lebih lanjut setelah rilis data AS yang di bawah ekspektasi, menambah spekulasi sikap lebih lunak Federal Reserve.

XAU/USD memuncak di $1.930, level tertinggi sejak 2 Februari. Dari minggu lalu, Emas telah naik hampir 8% didukung oleh penurunan tajam imbal hasil obligasi pemerintah global.

Kekhawatiran dan Data

Rally Emas baru saja menerima dorongan lain dari data AS. Indeks Harga Produsen AS secara tak terduga turun di Februari 0,1%; konsensus pasar adalah naik 0,3%. IHP inti tetap tidak berubah dan tingkat tahunan turun dari 5,4% ke 4,4%, jauh di bawah prakiraan 5,2%. Laporan berbeda menunjukkan penjualan ritel turun 0,4% di Februari, lebih besar dari estimasi 0,3%.

Angka-angka ekonomi AS mendukung skenario The Fed lebih lunak yang akan mengadakan pertemuan minggu depan. Imbal hasil AS mencetak terendah baru, mendekati terendah Senin. Imbal hasil 10-tahun AS di 3,47% turun 6% untuk hari ini; sedangkan 2-tahun di 3,90%.

Sebelum data AS, obligasi sudah dalam permintaan dan Emas lebih tinggi didorong oleh kegelisahan industri perbankan. Pemegang saham utama Credit Suisse, Saudi National Bank mengesampingkan penyediaan lebih banyak uang dan mendorong saham bank di seluruh dunia ke sisi bawah. Saham Credit Suisse anjlok hampir 30%.