Back

Pasar Saham Asia: Diperdagangkan Lebih Rendah Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed dan Status Quo PBoC

  • Ekuitas Asia diperdagangkan di wilayah negatif di tengah-tengah nada kehati-hatian.
  • People's Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman acuan tidak berubah pada hari Rabu.
  • Diplomat mata uang utama Jepang mengatakan bahwa pemerintah menangani fluktuasi mata uang dengan rasa urgensi yang tinggi.
  • Para investor menunggu pertemuan The Fed dengan ekspektasi tidak ada perubahan pada suku bunga.

Pasar saham Asia diperdagangkan lebih rendah pada hari Rabu karena para investor menunggu pertemuan suku bunga Federal Reserve yang sangat dinanti.

Pada saat berita ini ditulis, Shanghai di Tiongkok turun 0,36% menjadi 3.113, Indeks Komponen Shenzhen turun 0,32% menjadi 10.093, Hang Sang di Hong Kong turun 0,47% menjadi 17.912, Kospi di Korea Selatan turun 0,29%, dan Nikkei di Jepang turun 0,54%.

Di Tiongkok, People's Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman acuan stabil pada hari Rabu, seperti yang diharapkan oleh pasar. Suku bunga pinjaman (Loan Prime Rate/LPR) satu tahun, dipertahankan pada 3,45%, sementara LPR lima tahun tidak berubah pada 4,20%.

Setelah pertemuan PBoC, seorang pejabat bank sentral Tiongkok mengatakan bahwa bank sentral Tiongkok akan lebih memperhatikan pergerakan nilai tukar Yuan terhadap sekeranjang mata uang. Pejabat tersebut menambahkan bahwa kebijakan moneter Tiongkok memiliki kapasitas yang cukup besar untuk beradaptasi dengan tantangan dan perubahan yang tidak terduga.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Selasa bahwa ia berpikir pemerintah Tiongkok kemungkinan besar akan menggunakan ruang kebijakan yang mereka miliki untuk mencoba menghindari perlambatan dengan proporsi yang besar sembari menyebutkan limpahan dari kesulitan ekonomi Tiongkok ke AS.

Di Jepang, Masato Kanda, diplomat mata uang utama Jepang, mengeluarkan intervensi verbal pada hari Rabu. Kanda menyatakan bahwa pemerintah Jepang menangani fluktuasi mata uang dengan tingkat urgensi yang tinggi.

Selain itu, Neraca Perdagangan Jepang untuk bulan Agustus berada di ¥-930,5 miliar, lebih buruk dari ekspektasi ¥-659,1 miliar. Sementara itu, Ekspor berada di -0,8% YoY versus -0,3% sebelumnya, lebih baik dari ekspektasi -1,7%. Impor membaik ke -17,8% dari -13,6%, mengalahkan estimasi -19,4%.

Selanjutnya, para pelaku pasar akan mencermati pertemuan The Fed pada hari Rabu di sesi Amerika Utara. Perhatian akan beralih ke keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat. BoJ sebagian besar diantisipasi akan mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya sebesar -0,1% dan target imbal hasil obligasi 10 tahun sekitar 0%.

EUR/CHF akan Sedikit Menguat dalam Beberapa Bulan Mendatang – Erste Group

Perbedaan inflasi yang menyempit akan memperkuat EUR/CHF, menurut pendapat ekonom di Erste Group Research. Franc akan Menguat Jika Terjadi Eskalasi K
Devamını oku Previous

Kontrak Berjangka Minyak Mentah: Koreksi Lebih Lanjut Masih Mungkin Terjadi

Open interest di pasar minyak mentah berjangka turun untuk 5 kelima berturut-turut pada hari Selasa, saat ini sekitar 8,7 ribu kontrak menurut pembaca
Devamını oku Next