Analisis Harga Perak: Upaya Pemulihan XAG/USD Tetap Dibatasi di Bawah $23,00
- Perak masih di bawah tekanan, dengan upaya ke atas dibatasi di bawah $23,00.
- Dolar menunjukkan kekuatan karena investor menunggu laporan Penjualan Ritel AS.
- XAG/USD: Di bawah $22,50 momentum bearish akan meningkat.
Perak (XAG/USD), diperdagangkan lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu. Dolar AS tetap dalam penawaran beli karena para investor mengurangi harapan pelonggaran The Fed pada tahun 2024 dan perdagangan dalam mode penghindaran risiko, yang bertindak sebagai penghambat bagi logam mulia.
Gubernur The Fed Christofer Waller menolak penurunan suku bunga apa pun selama inflasi masih berada di “jarak yang sangat dekat” dengan target 2% bank, sehingga menambah keraguan terhadap harapan investor pada perubahan kebijakan besar-besaran.
Fokus hari ini adalah Penjualan Ritel AS. Konsumsi diprakirakan membaik pada bulan Desember, menambah bukti bahwa perekonomian tetap tangguh dan memperkuat narasi soft landing yang mendukung Dolar AS.
Nantinya, sejumlah pengambil kebijakan The Fed akan bertemu pers, yang kemungkinan akan memperkuat retorika suku bunga “lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama”.
XAG/USD Tetap Melayang di Atas Support $22,50
Pasangan ini diperdagangkan dalam pola segitiga menurun, dengan pergerakan harga tidak mampu menjauhkan diri secara signifikan dari area support $22,50. Di bawahnya, tekanan jual mungkin meningkat, dengan penjual fokus pada level $21,90.
Untuk sisi atas, reaksi bullish di atas $23,53 akan mengurangi tekanan ke bawah dan mengekspos level $24,60.