Back

WTI Bersiap untuk Penutupan Mingguan yang Bullish karena Beberapa Faktor Pendorong

  • WTI terjebak dalam kisaran yang ketat namun siap untuk menutup minggu ini dengan catatan bullish.
  • Kekhawatiran pasokan dan prospek permintaan yang membaik telah meningkatkan daya tarik minyak.
  • Biden AS mengkritik Ukraina karena menargetkan infrastruktur minyak Rusia.

West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, berkonsolidasi dalam kisaran ketat di sekitar $86,80 di sesi Eropa pada hari Jumat. Harga minyak akan mengakhiri minggu ini dengan bullish untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Emas hitam mengalami kenaikan yang kuat dalam dua minggu terakhir karena kekhawatiran akan pasokan yang semakin dalam dan ekspektasi kebangkitan tajam dalam permintaan minyak global.

Meningkatnya ketegangan di Eropa Timur dan Timur Tengah telah memperkuat kekhawatiran akan risiko pasokan minyak. Minggu ini, serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang-kilang minyak Rusia memicu risiko penurunan produksi minyak, yang mengakibatkan eskalasi baru dalam ketegangan geopolitik. Presiden AS Joe Biden mengkritik peristiwa Ukraina yang menargetkan infrastruktur minyak Rusia karena hal ini dapat berdampak drastis pada harga minyak global.

Di wilayah Timur Tengah, serangan udara oleh pasukan Israel ke kedutaan besar Iran di Damaskus, yang mengakibatkan tewasnya para komandan tinggi Iran, telah memperdalam kekhawatiran akan partisipasi langsung Iran dalam perang di Gaza. Ketegangan geopolitik mengganggu rantai pasokan, yang meningkatkan harga berbagai bahan baku.

Sementara itu, pemulihan tajam pada IMP Manufaktur di Zona Euro, Inggris, dan Amerika Serikat telah memperkuat prospek permintaan minyak. Di Inggris dan Amerika Serikat, IMP Manufaktur secara mengejutkan kembali tumbuh setelah mengalami kontraksi selama lebih dari satu tahun. Di Zona Euro, IMP Manufaktur mengungguli ekspektasi namun tetap berada di bawah ambang batas 50,0, yang memisahkan kontraksi dari ekspansi. Harga minyak memiliki hubungan langsung dengan prospek sektor manufaktur.

Selanjutnya, para investor akan berfokus pada data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB) . Data pasar tenaga kerja ini akan mempengaruhi ekspektasi pasar untuk Federal Reserve (The Fed) melakukan pemangkasan suku bunga, yang saat ini diprakirakan akan dilakukan pada pertemuan bulan Juni.

 

Level-Level Teknis Minyak WTI AS

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 86.18
Perubahan harian hari ini -0.21
Perubahan harian hari ini % -0.24
Pembukaan harian hari ini 86.39
 
Tren
SMA 20 Harian 81.34
SMA 50 Harian 78.64
SMA 100 Harian 76.02
SMA 200 Harian 78.95
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 86.74
Terendah Harian Sebelumnya 84.23
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 82.9
Terendah Mingguan Sebelumnya 80.35
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 83.05
Terendah Bulanan Sebelumnya 76.5
Fibonacci Harian 38,2% 85.78
Fibonacci Harian 61,8% 85.19
Pivot Point Harian S1 84.84
Pivot Point Harian S2 83.28
Pivot Point Harian S3 82.33
Pivot Point Harian R1 87.34
Pivot Point Harian R2 88.3
Pivot Point Harian R3 89.85

 

 

 

Harga Emas Hentikan Rally di Tengah Meningkatnya Kewaspadaan Investor Menjelang Data Nonfarm Payrolls AS

Rally harga emas (XAU/USD) terhenti setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di dekat $2.305 di tengah ketidakpastian menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat untuk bulan Maret. Data pasar tenaga kerja ini diprakirakan akan mempengaruhi ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed), yang saat ini diantisipasi oleh pasar keuangan untuk bulan Juni.
Devamını oku Previous

Indeks Dolar AS Diperdagangkan Datar sebelum Data AS yang Menggerakkan Pasar

Indeks Dolar AS (DXY) terombang-ambing antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat karena para pedagang absen sebelum rilis data pergerakan pasar dari AS.
Devamını oku Next