Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Pertahankan Kenaikan di Atas $28 di Tengah Optimisme Terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed
- Harga Perak mempertahankan kenaikan di atas $28,00 di tengah spekulasi kuat pada penurunan suku bunga The Fed.
- Kondisi pasar tenaga kerja AS yang terus menurun membuat kenaikan Dolar AS terbatas.
- Para investor mengalihkan fokus ke data Inflasi AS.
Harga Perak (XAG/USD) mempertahankan kenaikan di atas level penting $28,00 di sesi New York Jumat ini. Logam putih tetap kuat karena keyakinan investor terhadap Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September semakin menguat.
FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa para pedagang melihat peluang sebesar 71% suku bunga akan turun dari level-level saat ini di bulan September, lebih tinggi dari 66% yang tercatat pada bulan lalu. Spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga semakin menguat karena para investor kehilangan keyakinan terhadap kekuatan pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa individu yang mengklaim tunjangan pengangguran yang pertama yaitu sebanyak 231 ribu pada pekan yang berakhir 3 Mei, lebih tinggi dalam lebih dari delapan bulan. Selain itu, data resmi pasar tenaga kerja baru-baru ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan lapangan kerja merupakan yang paling lambat dalam enam bulan terakhir. Data keseluruhan menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS sedang kesulitan menanggung konsekuensi dari kerangka kebijakan moneter ketat yang diterapkan oleh The Fed.
Situasi ini menguntungkan bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Perak, namun membebani Dolar AS dan imbal hasil obligasi. Meskipun demikian, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bertahan di atas support 105,00. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun melonjak ke 4,49%.
Minggu depan, kalender ekonomi AS akan penuh dengan data seperti Indeks Harga Produsen (IHP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK), dan data Penjualan Ritel. Yang utamanya adalah data inflasi harga konsumen, yang akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed.
Analisis Teknis Perak
Harga Perak pulih dengan tajam setelah menemukan minat beli di dekat support horizontal yang diplot dari tertinggi 14 April 2023 di sekitar $26,09 pada grafik harian. Support yang disebutkan di atas sebelumnya merupakan resistance utama bagi pembeli harga Perak. Prospek jangka pendek Perak telah membaik karena kembali ke di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-periode, yang berada di sekitar $27,30.
Relative Strength Index (RSI) 14-periode bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan bahwa momentum bullish telah terpicu.
Grafik Harian Perak