Harga Emas Melemah karena Kegelisahan Suku Bunga The Fed, Level $2.300 Menjadi Kunci Bagi Pembeli

• Harga Emas memulai minggu baru dengan catatan yang lebih lemah di tengah pandangan hawkish The Fed.
• Risiko geopolitik dan ketidakpastian politik dapat memberikan dukungan pada logam mulia ini.
• Kegagalan yang berulang-ulang baru-baru ini di dekat SMA 50 hari mendukung prospek penurunan yang lebih dalam.

Harga Emas (XAU/USD) kesulitan untuk memanfaatkan pergerakan positif hari Jumat dan menarik para penjual baru di hari pertama minggu ini. Komoditas ini mempertahankan nada penawaran jualnya selama sesi Asia dan saat ini diperdagangkan di bawah level $2.325, turun sekitar 0,40% untuk hari ini. Kejutan hawkish Federal Reserve (The Fed) minggu lalu, yang memprakirakan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Hal ini memungkinkan Dolar AS (USD) untuk berdiri tegak di dekat level tertingginya sejak awal Mei yang dicapai pada hari Jumat dan memberikan beberapa tekanan turun pada logam mulia.

Meskipun demikian, tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di Amerika Serikat (AS) membuat pintu tetap terbuka untuk setidaknya dua kali penurunan suku bunga tahun ini, yang pada gilirannya menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif. Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus berlanjut di Timur Tengah, bersama dengan ketidakpastian politik di Eropa, dapat memberikan dukungan pada harga Emas sebagai aset safe haven dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut. Hal ini membuat kita perlu menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk melanjutkan penurunan logam mulia ini dari puncak sepanjang waktu, di sekitar area $2.350 yang dicapai pada bulan Mei.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Tertekan oleh Penguatan USD yang Terinspirasi oleh Hawkish-nya The Fed

• The Federal Reserve mengadopsi sikap yang lebih hawkish pada akhir pertemuan kebijakan bulan Juni, yang terus bertindak sebagai pendorong bagi Dolar AS dan terlihat melemahkan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
• Meskipun demikian, data harga konsumen dan produsen AS yang lebih lemah yang dirilis minggu lalu mengindikasikan bahwa inflasi mereda, yang membuat harapan untuk dua kali penurunan suku bunga The Fed pada tahun 2024, pada bulan September dan Desember.
• Selain itu, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Jumat bahwa harga impor AS secara tak terduga turun untuk pertama kalinya dalam lima bulan di bulan Mei, memberikan dorongan lain untuk prospek inflasi domestik.
• Lebih lanjut, survei University of Michigan menunjukkan bahwa sentimen konsumen menyentuh level terendahnya dalam tujuh bulan di bulan Juni dan indeks turun menjadi 65,6 dari 69,1 di bulan Mei, meleset dari estimasi konsensus.
• Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Jumat bahwa kita mulai melihat inflasi bergerak turun lagi setelah terhenti dan penting untuk tidak menunggu terlalu lama untuk mulai menurunkan suku bunga.
• Mester, dalam sebuah wawancara dengan CNBC, menambahkan bahwa ia ingin melihat data inflasi yang terlihat bagus dalam jangka waktu yang lebih lama dan bahwa jalan menuju target inflasi 2,0% The Fed mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diprakirakan.
• Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa ia masih ingin melihat perkembangan lebih lanjut mengenai inflasi dan bahwa jika inflasi berperilaku seperti yang terjadi pada kuartal pertama, kita akan mengalami kesulitan untuk menurunkan suku bunga.
• Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Minggu bahwa kita perlu melihat lebih banyak bukti untuk meyakinkan bahwa inflasi menuju ke 2% dan bahwa bank sentral akan menunggu sampai Desember untuk menurunkan suku bunga.
• Hal ini menimbulkan keraguan tentang jalur penurunan suku bunga The Fed, yang dapat membatasi pergerakan apresiasi yang berarti untuk dolar dan memberikan dukungan pada XAU/USD di tengah risiko geopolitik dan ketidakpastian politik.

Analisis Teknis: Harga Emas Terlihat Rentan Saat Berada di Bawah Titik Penembusan Support SMA 50 Hari

Dari perspektif teknis, pedagang perlu menunggu penembusan berkelanjutan dan penerimaan di bawah angka $2.300 sebelum menempatkan taruhan bearish baru di sekitar harga Emas. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu beberapa aksi jual lanjutan di bawah support horizontal $2.285 sebelum memposisikan diri untuk penurunan lebih lanjut. Komoditas ini kemudian dapat mempercepat penurunan menuju support berikutnya yang relevan di dekat area $2.254-2.253. Lintasan ke bawah dapat meluas lebih jauh menuju area $2.225-2.220 dalam perjalanan menuju angka bulat $2.200.

Di sisi lain, titik penembusan support Simple Moving Average (SMA) 50-hari, yang saat ini dipatok di dekat area $2.344-2.345, kemungkinan akan bertindak sebagai penghalang kuat. Hal ini diikuti oleh zona suplai $2.360-2.362, yang jika ditembus dengan pasti dapat mendorong rally short-covering dan mengangkat harga Emas ke rintangan menengah $2.387-2.388 dalam perjalanan menuju angka $2.400. Kekuatan yang berkelanjutan di luar batas tersebut akan meniadakan bias negatif jangka pendek dan memungkinkan XAU/USD untuk menantang puncak sepanjang masa, di sekitar area $2.450 yang dicapai pada bulan Mei.