Dolar Selandia Baru Tetap Kuat, Seluruh Fokus Tertuju pada Keputusan Suku Bunga RBNZ

• Dolar Selandia Baru (NZD) melanjutkan kenaikan di awal sesi Asia hari Rabu.
• Sentimen risiko yang membaik dan Dolar AS yang lebih lemah mendukung pasangan mata uang NZD/USD.
• Para pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga RBNZ, dengan tidak ada perubahan suku bunga yang diharapkan.

Dolar Selandia Baru (NZD) melanjutkan rally terhadap Greenback yang lebih lemah pada hari Rabu. Optimisme lebih lanjut dalam sentimen risiko telah mempertahankan Dolar AS (USD) di bawah tekanan di sesi sebelumnya dan menciptakan pendorong bagi pasangan mata uang ini. Tanda-tanda permintaan yang lebih kuat dari Tiongkok juga mendukung Kiwi karena Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru.

Meskipun demikian, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat membatasi kenaikan NZD. Seluruh fokus akan tertuju pada keputusan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) pada hari Rabu pukul 02:00 GMT (09:00 WIB). Bank sentral Selandia Baru kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan pada 5,50% pada pertemuan bulan Agustus. Keputusan kebijakan tersebut tampaknya merupakan “keputusan yang sulit” antara menahan atau menurunkan suku bunga, karena ekspektasi inflasi menurun. Para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari konferensi pers, dan komentar-komentar dovish dari Gubernur RBNZ Adrian Orr dapat membebani Kiwi. Di kemudian hari, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Juli akan menjadi sorotan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Selandia Baru Menguat Menjelang Keputusan Suku Bunga RBNZ

• Pasar swap mengimplikasikan hampir 70% kemungkinan RBNZ akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 5,25%. Pasar memprakirakan pelonggaran sebesar 90 bp tahun ini dan 148 basis poin lagi pada tahun 2025.
• Indeks Harga Produsen (IHP) untuk permintaan akhir di AS naik 2,2% YoY di bulan Juli dari 2,7% di bulan Juni, Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan pada hari Selasa. Angka ini di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,3%. Secara bulanan, IHP naik 0,1% MoM di periode yang sama setelah naik 0,2% tanpa revisi di bulan Juni.
• IHP inti tahunan lebih rendah dari yang diharapkan, naik 2,4% di bulan Juli tetapi tidak sesuai dengan prakiraan 2,7%. Pada basis bulanan, IHP inti tidak berubah.
• Para investor memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan September, diikuti oleh penurunan serupa di bulan November dan Desember. Pemangkasan sebesar 50 bp di bulan September mungkin saja terjadi, namun hal ini sepenuhnya bergantung pada data.
• Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Selasa bahwa data ekonomi baru-baru ini membuatnya "lebih percaya diri" bahwa The Fed dapat mengembalikan inflasi ke target 2%. Namun, masih diperlukan lebih banyak bukti sebelum ia siap untuk mendukung penurunan suku bunga, demikian menurut Reuters.

Analisis Teknis: Dolar Selandia Baru Melanjutkan Bias Bullish

Dolar Selandia Baru diperdagangkan dengan catatan yang lebih kuat pada hari ini. Namun, pasangan mata uang NZD/USD telah melanjutkan tren naiknya sejak harga melintasi di atas Exponential Moving Average (EMA) 100-hari dan menembus di atas garis tren turun pada grafik harian. Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di atas garis tengah dekat 61,00, menunjukkan bahwa momentum kenaikan sedang berlangsung dan level support kemungkinan akan bertahan dan tidak akan ditembus.

Level resistance terdekat bagi NZD/USD muncul di area 0,6090-0,6100, yang menggambarkan batas atas Bollinger Band dan tanda psikologis. Penembusan di atas level ini berpotensi membawa harga ke 0,6154, level tertinggi 8 Juli.

Di sisi lain, level resistance yang berubah menjadi support di 0,6050 bertindak sebagai level support awal bagi pasangan mata uang ini. Setiap penjualan lebih lanjut di bawah level tersebut akan mengekspos 0,5977, level terendah 8 Agustus.