Back

EUR/USD tetap di Bawah 1,0900, Penurunan Lebih Lanjut Tampaknya Mungkin Terjadi Seiring dengan Keputusan ECB

  • EUR/USD melemah karena ECB dapat melakukan pemotongan 25 basis pada Operasi Pembiayaan Kembali Utama dan Fasilitas Deposito.
  • Indeks Dolar AS berada di dekat level tertinggi dua bulan di 103,35, yang dicapai pada hari Senin.
  • Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengantisipasi hanya satu kali lagi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada tahun 2024.

EUR/USD mempertahankan posisinya setelah penurunan empat hari beruntun, diperdagangkan di sekitar 1,0890 selama sesi Asia hari Rabu. Euro mungkin menghadapi tekanan turun karena Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diantisipasi untuk menerapkan pemotongan 25 basis poin pada Operasi Pembiayaan Kembali Utama dan Suku Bunga Fasilitas Simpanan selama pertemuan kebijakan hari Kamis.

Para pedagang diharapkan untuk mengamati dengan seksama data Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (Harmonized Index of Consumer Prices/HICP) dari Zona Euro, yang akan dirilis pada hari Kamis, menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB).

Selain itu, Pernyataan Kebijakan Moneter ECB dan pidato Presiden Christine Lagarde pada konferensi pers setelah rapat akan menjadi peristiwa penting yang menarik, karena dapat memberikan wawasan mengenai arah kebijakan moneter bank tersebut.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, mempertahankan posisinya di sekitar level tertinggi dua bulan di 103,35, yang tercatat pada hari Senin. Data pekerjaan dan inflasi yang kuat pekan lalu telah mengurangi ekspektasi pelonggaran agresif oleh Federal Reserve (The Fed) pada tahun 2024.

Pasar saat ini memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 125 basis poin selama tahun depan. Menurut CME FedWatch Tool, saat ini terdapat probabilitas 94,1% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan November, tanpa ekspektasi penurunan sebesar 50 basis poin.

Pada hari Selasa, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa ia mengantisipasi hanya satu kali lagi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun ini, sebagaimana tercermin dalam proyeksinya pada pertemuan bank sentral AS bulan lalu. "prakiraan mediannya adalah 50 basis poin di luar 50 basis poin yang telah diterapkan pada bulan September, demikian dikutip dari Reuters.

Harga Emas India Hari Ini: Emas Naik, Menurut Data FXStreet

Harga emas naik di India pada hari Rabu, menurut data yang dikumpulkan oleh FXStreet
Devamını oku Previous

USD/INR Berada di Dekat Rekor Tertinggi karena Berkurangnya Peluang Penurunan Suku Bunga The Fed

Pasangan mata uang USD/INR tetap berada di dekat level tertinggi sepanjang masa di 84,14 karena Rupee India (INR) bergulat dengan tantangan yang berasal dari arus keluar devisa. Situasi ini muncul karena para pedagang mengevaluasi prospek kebijakan Reserve Bank of India (RBI) sehubungan dengan data inflasi terbaru dari India.
Devamını oku Next