Back

Rupiah Positif Melawan Dolar AS dengan Diperdagangkan di 15.463

  • Rupiah Indonesia diperdagangkan menguat di sekitar 15.463 melawan Dolar AS.
  • Dolar AS terlihat menurun karena kenaikan DXY tertahan oleh SMA 200 periode.
  • Sejumlah data AS dan pidato para pejabat The Fed akan dicermati untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Rupiah Indonesia (IDR) tampak telah memantapkan pergerakannya di bawah level support 15.500, yang pada pagi ini tengah bergerak di 15.463. Pasangan mata uang USD/IDR mendapatkan tekanan lebih lanjut setelah pelantikan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang merupakan presiden RI ke delapan, dan juga Dolar AS yang melemah.

Setelah acara pelantikan Presiden Republik Indonesia (RI) untuk menjabat di periode 2024-2029, yang dilangsungkan kemarin, malamnya Presiden RI yang baru ini telah mengumumkan susunan kabinet Merah Putih yang akan membantunya dalam menjalankan pemerintahan. Ada 48 Menteri dalam Kabinet ini, dengan 5 kepala lembaga dan 56 orang wakil menteri dan wakil lembaga yang akan bertugas. Sentimen positif di seputar acara ini telah membantu Rupiah Indonesia menguat terhadap Dolar AS sejak pekan lalu.

Sementara itu, kenaikan Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur Dolar AS terhadap mata uang utama lainnya telah tertahan oleh resistance dinamis pada Simple Moving Average (SMA) 200 periode pada grafik harian. DXY saat ini terlihat mundur ke 103,43 setelah ditutup lebih rendah pada hari Jumat di 103,45.

Pada pekan ini, data-data dari AS seperti CB Leading Index, Indeks Manufaktur Richmond The Fed, laporan API tentang persediaan minyak mentah AS, Aplikasi KPR mingguan, Penjualan Rumah Lama, laporan EIA mengenai persediaan minyak mentah AS, The Fed Beige Book, Indeks Aktivitas Nasional The Fed Chicago, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan, IMP Manufaktur dan Jasa S&P Global, Penjualan Rumah Baru, Pesanan Barang Tahan Lama, Sentimen Konsumen Michigan akhir, jumlah pengeboran minyak mingguan AS oleh Baker Hughes dan sejumlah pidato dari para pejabat The Fed akan dipantau dan berpotensi mengarahkan pergerakan pasangan mata uang USD/IDR.
 

Hauser, RBA: Kebijakan Moneter Siap untuk Merespons ke Dua Arah

Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Hauser berbicara pada Konferensi Pasar Global CBA 2024 di Sydney pada hari Senin.
Devamını oku Previous

Dolar Australia Menguat Setelah Penurunan Suku Bunga di China, Pernyataan dari RBA Hauser

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan beruntun terhadap Dolar AS (USD) untuk sesi ketiga berturut-turut di hari Senin. Kenaikan Dolar Australia dapat dikaitkan dengan penurunan suku bunga di Tiongkok, mitra dagang terbesarnya.
Devamını oku Next