Back

EUR/USD Masih Belum Pasti saat ECB Tampaknya akan Menurunkan Suku Bunga Lebih Lanjut

  • EUR/USD mempertahankan level 1,0800, meskipun prospeknya masih belum pasti karena spekulasi ECB dovish.
  • Pertumbuhan ekonomi Zona Euro diprakirakan akan tetap moderat.
  • Dolar AS akan dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap pemilihan presiden AS.

EUR/USD kesulitan untuk memperpanjang pemulihan hari Jumat di atas resistance langsung 1,0870 dan kembali ke 1,0850 pada sesi Eropa hari Senin. Pasangan mata uang ini dapat mundur ke terendah 11 minggu di dekat 1,0800 yang diraih pada hari Kamis saat para investor memprakirakan European Central Bank (ECB) akan terus melonggarkan suku bunga lebih lanjut.

Dengan pertumbuhan ekonomi zona euro goyah dan tekanan inflasi di bawah target 2% bank, para investor memprakirakan ECB akan kembali menurunkan suku bunga pinjamannya pada bulan Desember.

Pengambil kebijakan ECB dan Gubernur bank sentral Estonia Madis Müller berpendapat pada hari Jumat bahwa ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang moderat mungkin akan lebih meredam tekanan harga. Keyakinan para pelaku pasar terhadap inflasi tetap terkendali menguat setelah Survei Peramal Profesional milik ECB merevisi lebih rendah pertumbuhan harga menjadi 1,9% untuk tahun depan dari 2% yang diantisipasi pada kuartal lalu.

Untuk mencari kejelasan lebih lanjut tentang prospek suku bunga, para investor akan mencermati pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde selama dua hari, yang dimulai pada hari Selasa. Dalam konferensi persnya setelah keputusan penurunan suku bunga bank sentral sebesar 25 basis poin (bp) pada hari Kamis, Lagarde tidak menawarkan jalur suku bunga tertentu dan mengatakan keputusan akan didasarkan pada data yang masuk.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Dapat Melanjutkan Penurunannya karena Prospek Dolar AS yang Optimis

  • EUR/USD kemungkinan akan melanjutkan penurunannya karena Dolar AS (USD) diprakirakan akan memperpanjang kenaikannya setelah koreksi teknis kecil pada hari Jumat. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, membukukan titik tertinggi baru 11 minggu minggu lalu di dekat 104,00 karena berbagai faktor pendorong.
  • Prospek Greenback tetap kuat karena para pedagang yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengejar jalur penurunan suku bunga secara bertahap. Menurut CME FedWatch tool, data Federal Funds futures 30-hari menunjukkan bahwa pasar memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) di sisa tahun ini, yang mengindikasikan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pinjamannya sebesar 25 bp pada bulan November dan Desember.
  • Ekspektasi pasar terhadap The Fed memilih siklus pelonggaran kebijakan yang kurang agresif menguat setelah serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk bulan September mengindikasikan ketahanan ekonomi. Untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi, para investor akan mencermati data Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global pendahuluan untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis.
  • Sementara itu, nasib Dolar AS bisa sangat volatil karena pemilihan presiden AS sudah dekat. Jajak pendapat nasional terbaru menunjukkan kandidat Demokrat dan Wakil Presiden AS Kamala Harrish lebih unggul daripada calon Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. 

Analisis Teknis: EUR/USD Berusaha Mempertahankan 1,0800

EURUSD
EUR/USD mempertahankan support langsung 1,0800 pada jam-jam perdagangan Eropa. Namun, prospek pasangan mata uang ini masih belum pasti karena diperdagangkan di bawah Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, yang berada di sekitar level 1,0900.

Penurunan pada pasangan mata uang bersama ini dimulai setelah penembusan formasi Double Top pada grafik harian di bawah terendah 11 September di sekitar level 1,1000, yang mengakibatkan pembalikan bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari turun di bawah 30,00, mengindikasikan momentum bearish kuat. Namun, pemulihan masih mungkin terjadi karena kondisi berubah menjadi oversold.

Di sisi bawah, pasangan mata uang ini dapat menemukan support di dekat garis tren menanjak di 1,0750, yang diplot dari terendah 3 Oktober di sekitar level 1,0450. Sementara itu, EMA 200-hari dan level psikologis 1,1000 akan menjadi resistance utama bagi pasangan mata uang ini.

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

 

Transaksi Berjalan (Tahunan) Yunani Agustus Meningkat Ke €0.651B Dari Sebelumnya €0.246B

Transaksi Berjalan (Tahunan) Yunani Agustus Meningkat Ke €0.651B Dari Sebelumnya €0.246B
Devamını oku Previous

AUD/JPY Turun ke Dekat 100,00, Risiko Penurunan Tampak Terbatas karena Sikap Hawkish RBA

Pasangan AUD/JPY terus melemah untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan dekat 100,20 selama jam-jam perdagangan Eropa pada hari Senin. Yen Jepang (JPY) mungkin telah memperoleh dukungan dari kemungkinan intervensi mata uang oleh otoritas Jepang.
Devamını oku Next