Back
7 Nov 2016
Pratinjau RBNZ: Diperkirakan Pemangkasan OCR 25 bp - TDS
FXStreet - Tim riset TDS, mengemukakan bahwa RBNZ secara luas diharapkan akan menurunkan Rate Kas Resmi (OCR) sebesar -25 bp Kamis ini, ke rekor terendah baru 1,75% dan Bank juga akan merilis proyeksi baru PDB dan IHK bersama dengan Pernyataan Kebijakan Moneter kuartalan.
Kutipan penting
"Pertumbuhan aktivitas yang kuat, termasuk pasar perumahan yang membaik, masih belum diterjemahkan ke dalam tekanan inflasi berbasis luas, dan risiko global tetap ada, hinnga2017.
Pemotongan 1,75% adalah konsensus bulat dan lebih dari 80% harga OIS. Namun, pernyataan Bank tersebut dan forward guidance melalui proyeksi OCR (bukan bank bill 90 hari) yang akan menentukan reaksi pasar keuangan. Dengan pergeseran nada dalam beberapa pekan terakhir, kami sekarang percaya "pemangkasan hawkish" tidak mungkin akan mengejutkan pasar.
Untuk RBNZ, tindakan penyeimbangan
RBNZ memiliki masalah: pertumbuhandi atas tren, lapangan pekerjaan terpenuhi, tapi inflasi di bawah target. Namun, jika RBNZ menegaskan siklus pelonggaran lebih lanjut, reli nilai tukar berikutnya bisa mempersulit inflasi dan ekspektasi. Bahkan jika ekonomi tampaknya menghadapi nilai tukar yang mendukung, Bank tidak ingin mengambil risiko menurunkan pertumbuhan dan memiliki inflasi dan ekspektasi inflasi menurun.
Sementara nilai tukar (dan harga energi) adalah kunci, RBNZ benar-benar dapat sangat mempengaruhi siklus perumahan melalui suku bunga (yaitu inflasi domestik, tidak dapat diperdagangkan). Hal ini sangat tidak mungkin minggu ini pemangkasan OCR akan melampaui tingkat hipotek mengingat peningkatan biaya pendanaan, membatasi ruang lingkup yang mendukung sektor ini lebih lanjut. Selain itu, ada bukti awal bahwa pembatasan investor RBNZ (40% deposit dari 1 Oktober) adalah membatasi aktivitas. Kedua faktor itu mendukung pemangkasan OCR minggu ini, tapi tidak dijamin akan mendukung untuk 2017.
Sebagai catatan, setelah pemangkasan OCR minggu ini 1,75%, kami berhenti di 1,75% hingga pertengahan 2018. Dua analis lokal telah menurunkan harapan pemangkasan Februari 2017 dalam beberapa pekan terakhir, karenanya "pemangkasan hawkish" tidak mungkin menjadi kejutan seperti sebulan yang lalu."
Kutipan penting
"Pertumbuhan aktivitas yang kuat, termasuk pasar perumahan yang membaik, masih belum diterjemahkan ke dalam tekanan inflasi berbasis luas, dan risiko global tetap ada, hinnga2017.
Pemotongan 1,75% adalah konsensus bulat dan lebih dari 80% harga OIS. Namun, pernyataan Bank tersebut dan forward guidance melalui proyeksi OCR (bukan bank bill 90 hari) yang akan menentukan reaksi pasar keuangan. Dengan pergeseran nada dalam beberapa pekan terakhir, kami sekarang percaya "pemangkasan hawkish" tidak mungkin akan mengejutkan pasar.
Untuk RBNZ, tindakan penyeimbangan
RBNZ memiliki masalah: pertumbuhandi atas tren, lapangan pekerjaan terpenuhi, tapi inflasi di bawah target. Namun, jika RBNZ menegaskan siklus pelonggaran lebih lanjut, reli nilai tukar berikutnya bisa mempersulit inflasi dan ekspektasi. Bahkan jika ekonomi tampaknya menghadapi nilai tukar yang mendukung, Bank tidak ingin mengambil risiko menurunkan pertumbuhan dan memiliki inflasi dan ekspektasi inflasi menurun.
Sementara nilai tukar (dan harga energi) adalah kunci, RBNZ benar-benar dapat sangat mempengaruhi siklus perumahan melalui suku bunga (yaitu inflasi domestik, tidak dapat diperdagangkan). Hal ini sangat tidak mungkin minggu ini pemangkasan OCR akan melampaui tingkat hipotek mengingat peningkatan biaya pendanaan, membatasi ruang lingkup yang mendukung sektor ini lebih lanjut. Selain itu, ada bukti awal bahwa pembatasan investor RBNZ (40% deposit dari 1 Oktober) adalah membatasi aktivitas. Kedua faktor itu mendukung pemangkasan OCR minggu ini, tapi tidak dijamin akan mendukung untuk 2017.
Sebagai catatan, setelah pemangkasan OCR minggu ini 1,75%, kami berhenti di 1,75% hingga pertengahan 2018. Dua analis lokal telah menurunkan harapan pemangkasan Februari 2017 dalam beberapa pekan terakhir, karenanya "pemangkasan hawkish" tidak mungkin menjadi kejutan seperti sebulan yang lalu."