AUD/JPY Menempel Di 77,40 Di Tengah Data Penjualan Ritel/Neraca Perdagangan Campuran Dari Australia

AUD/JPY diperdagangkan di dekat 77,40 setelah Biro Statistik Australia merilis data penjualan ritel dan neraca perdagangan bulan Maret pada awal Selasa.

Tajuk utama penjualan ritel yang disesuaikan secara musiman tumbuh 0,3% versus perkiraan 0,2% dan 0,8% sebelumnya sementara surplus neraca perdagangan juga mengalahkan estimasi 4,3 miliar dengan nilai AUD 4,949 juta.

Detail menunjukkan bahwa ekspor menyusut -2,0% dibandingkan dengan rilis sebelumnya 0,0% sedangkan impor juga menyusut -2,0% terhadap pembacaan sebelumnya -1,0%.

Selama Selasa pagi, para anggota parlemen AS termasuk Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mendukung ancaman Presiden AS Donald Trump untuk memungut tarif baru di China. Namun, hal yang sama dapat dihindari jika kedua belah pihak menandatangani kesepakatan pada hari Jumat selama kunjungan dua hari delegasi China ke Washington mulai hari Kamis.

Nada risiko tetap berat sejak pagi karena permainan politik AS-Iran bergabung dengan pesimisme seputar kesepakatan perdagangan AS-China. Barometer global untuk sentimen risiko, yield treasury 10-tahun dari AS, turun hampir 2,5 basis poin menjadi 2,475% selama awal Selasa.

Selanjutnya dalam radar pedagang adalah keputusan kebijakan moneter oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Bank sentral Aussie lebih mungkin mengumumkan pemotongan 25 basis poin (bps) ke suku bunga acuannya mengingat data suram terbaru. Namun, sinyal beragam dari sektor ketenagakerjaan terus menimbulkan pertanyaan tentang langkah RBA.

Analisis Teknis

Sementara garis tren turun jangka pendek dapat membatasi sisi atas harga dekat 77,95 - 78,00, penembusan sisi atas mungkin tidak menahan pergerakan ke level simple moving average (SMA) 100-hari di 78,70.

Atau, 77.00 dapat menawarkan target, penembusan level ini bisa mengingat level 76,80, 76,00 dan 75,30 kembali pada grafik.