EUR/USD: Fokus Pada Imbal Hasil Italia dan Ringkasan Pertemuan Fed

EUR/USD naik 0,19% pada hari Selasa, mengakhiri penurunan beruntun lima hari. Kenaikan di hari Selasa bisa terhapus jika imbal hasil Italia naik karena ketidakpastian politik dan risalah Federal Reserve memvalidasi keengganan Ketua Powell untuk memangkas suku bunga secara agresif.

Pemerintah Italia ambruk pada hari Selasa, mendorong negara utama Eropa itu memasuki periode krisis dan ketidakpastian yang baru. Meski begitu, imbal hasil obligasi pemerintah Italia 10-tahun turun lebih dari lima basis poin.

Tanggapan pasar obligasi mengindikasikan para investor percaya krisis politik akan segera teratasi berpotensi membuka jalan bagi pemerintah koalisi baru.

Presiden Italia Sergio Mattarella akan memulai pembicaraan dua hari dengan partai-partai hari ini untuk mencari jalan keluar dari krisis politik.

Imbal hasil Italia kemungkinan akan naik dalam EUR-negatif jika pembicaraan dimulai dengan nada negatif, memaksa pasar untuk menilai dalam pemilihan cepat.

Fokus pada risalah The Fed

Federal Reserve AS akan merilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juli pukul 18:00 GMT hari ini.

The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diharapkan pada 31 Juli, tetapi Ketua Powell menahan diri untuk tidak memberi sinyal pelonggaran lebih lanjut.

Dolar AS kemungkinan akan berada dalam tawaran beli jika notulen memvalidasi keengganan Powell dalam memulai siklus pemotongan suku bunga.EUR/USD bisa naik ke 1,1150 jika risalah mencerminkan kekhawatiran pasar tentang perlambatan global yang berdampak negatif pada ekonomi AS. Itu akan meningkatkan peluang penurunan suku bunga September.

Pada saat ini, EUR/USD diperdagangkan di 1,1095, setelah mencapai setinggi 1,1105 sebelumnya hari ini. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Italia 10-tahun berada di 1,36%.