USD/JPY: Terbatasnya Peluang Untuk Naik Di Atas 105,00

Dolar menguat di tengah kekhawatiran di awal hari, di tengah meningkatnya penularan virus corona di seluruh dunia. Pasangan USD/JPY sedikit lebih tinggi, diperdagangkan di wilayah 104,80 setelah menggoda 105,00 tetapi potensi bullish terbatas, menurut Kepala Analis FXStreet Valeria Bednarik.

Kutipan utama

"WHO melaporkan rekor kasus tiga hari berturut-turut, dengan beberapa negara Eropa melaporkan tingkat penularan di atas yang terlihat antara Maret dan April."

“Indeks Asia mixed, sementara Indeks Eropa diperdagangkan di zona merah, terakhir dirusak oleh data Jerman yang lemah. Yield Treasury AS turun dibebani oleh kekhawatiran terkait covid dan tidak adanya kemajuan dalam paket stimulus AS, yang semuanya membatasi potensi bullish USD/JPY."

“Jepang menerbitkan Indeks Harga Jasa Korporat September, yang naik dari 1,1% ke 1,3% YoY. Indeks Ekonomi Agustus di 88,4, meleset dari ekspektasi 88,8 Indeks Bersama untuk bulan yang sama di 79,2, juga di bawah perkiraan pasar. AS akan menerbitkan Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago September, Penjualan Rumah Baru untuk bulan yang sama dan Indeks Bisnis Manufaktur Fed Dallas Oktober."

"Minat jual diselaraskan di sekitar level 105,00, dan pasangan USD/JPY kemungkinan tidak bisa naik melebihi level tersebut, karena greenback kekurangan kekuatan, terapresiasi hanya karena permintaan safe-haven, yang juga berarti permintaan yen."