USD/ZAR Akan Menembus Di Atas DMA-200 Di 14,85 – Credit Suisse

Analis di Credit Suisse menaikkan kisaran target USD/ZAR jangka pendek mereka ke 14,40-14,95 (dari 13,60-14,40 sebelumnya) setelah Rand terpukul oleh perkembangan spesifik Afrika Selatan yang merugikan pekan ini. 

Risiko kenaikan utama berasal dari kemungkinan putaran kekuatan Dolar lainnya terhadap mata uang EM

“Dalam jangka pendek, pemenjaraan mantan presiden Zuma kemungkinan akan menyiratkan risiko utama serta risiko ekonomi nyata. Protes pro-Zuma mungkin berlama-lama dan menjadi cukup luas untuk merusak Penjualan Ritel dan Kepercayaan Konsumen secara berkelanjutan. Namun dalam jangka panjang, perkembangan ini kemungkinan akan membantu presiden Ramaphosa mengkonsolidasikan kekuasaannya di dalam partai ANC. Oleh karena itu, ini meningkatkan peluang untuk reformasi ramah pasar di masa depan.”

“Kami tetap berpikir bahwa perkembangan COVID di negara ini tidak mungkin berubah menjadi rintangan besar bagi Rand atau aset Afrika Selatan secara umum.”

“Kami menaikkan kisaran target USD/ZAR jangka pendek kami ke 14,40-14,95 (dari 13,60-14,40). Lanskap global telah berubah menjadi satu di mana investor tidak terburu-buru untuk menjual USD terhadap mata uang EM seperti yang mereka lakukan di Q2. Ujung atas kisaran baru kami ditetapkan tidak jauh di atas rata-rata pergerakan 200 hari – sekitar 14,85. Terlepas dari kinerja Rand yang kurang baik sepanjang pekan ini, masih ada risiko substansial bahwa level ini akan ditembus.”

“Kami menahan diri untuk tidak menetapkan perkiraan USD/ZAR baru kami secara substansial lebih tinggi dari level saat ini setelah kinerja Rand yang sudah terlalu rendah dan sementara gambaran fiskal dan transaksi berjalan umumnya mendukung. Arah USD terhadap kompleks mata uang global lainnya lebih penting untuk USD/ZAR daripada perkembangan lokal saat ini. Dengan kata lain, kami berharap korelasi antara USDZAR dan BBDXY tetap tinggi. Kenaikan berkelanjutan dalam USD/ZAR ke level di atas kisaran baru kami kemungkinan akan membutuhkan putaran apresiasi USD umum yang cukup besar."