Kuroda, BOJ: Tidak Melihat Masalah Sektor Properti Tiongkok akan Picu Kejutan Global yang Besar

Komentar lebih lanjut mengalir dari Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda, saat ia terus berbicara terkait pertumbuhan ekonomi dan masalah sektor properti Tiongkok.

Kutipan Utama

PDB yang lemah hari ini kemungkinan karena kemerosotan konsumsi pada bulan September ketika lonjakan penularan melanda makan-makan di luar (rumah) dan perjalanan.

Ekonomi Jepang kemungkinan akan pulih secara bertahap pada kuartal Oktober-Desember.

Naiknya harga komoditas mencerminkan permintaan global yang kuat, yang positif bagi perekonomian Jepang secara keseluruhan.

Naiknya harga komoditas mempengaruhi sektor-sektor dan perusahaan-perusahaan  dalam berbagai cara, mengamati dampaknya terhadap ekonomi dengan hati-hati.

Permintaan dana perusahaan secara bertahap mereda ketika ekonomi dibuka kembali, tetapi ketidakpastian tetap ada pada prospek pandemi.

Eksposur lembaga keuangan Jepang terhadap Evergrande Tiongkok sangat kecil.

Tidak memperkirakan masalah sektor properti Tiongkok berdampak besar pada ekonomi Jepang dan perbankan.

Tidak melihat masalah sektor properti Tiongkok akan memicu kejutan global yang besar.

Ekonomi Tiongkok kemungkinan tidak akan melihat pertumbuhan kembali ke sekitar 7%, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan Jepang untuk merevisi beberapa pandangan mereka terhadap prospek Tiongkok.

USD/JPY Tetap di Bawah 114,00

Komentar-komentar Gubernur Kuroda yang diperbarui hanya sedikit atau tidak berdampak pada yen, karena USD/JPY diperdagangkan sedikit datar di sekitar 113,80, pada saat penulisan.