Analisis Harga AUD/JPY: Naik Lebih dari 80,00 pada Status-quo RBA

• AUD/JPY menyentuh tertinggi baru intraday, mencetak rebound dua hari dari terendah 15-pekan.
• RBA mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, mengutip risiko terbatas dari Omicron.
• Konvergensi garis support sebelumnya, Fibo 61,8% menantang gerakan pemulihan.
• Area horizontal dari September memegang kunci ke terendah tahunan.

AUD/JPY memperpanjang pemantulan Jumat dari level terendah sejak akhir Agustus setelah pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) pada pagi hari ini. Pasangan lintas mata uang ini menyentuh puncak baru hari ini di sekitar 80,25 pada saat berita ini dimuat.

RBA sesuai ekspektasi pasar mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di 0,1% dan pembelian obligasi mingguan $ 4,0 miliar utuh sampai setidaknya pertengahan Februari 2022. Namun, komentar bank sentral Australia mendukung pembeli AUD/JPY. "Ketegangan Omicron adalah sumber ketidakpastian baru, tetapi diperkirakan tidak akan menggagalkan pemulihan," kata pernyataan RBA terbaru.

Baca: RBA: Tidak akan Menaikkan Suku Bunga Sampai Inflasi Aktual Secara Berkelanjutan dalam Kisaran Target 2% Hingga 3%

Selain optimisme hati-hati RBA, RSI rebound dari wilayah oversold dan kemampuan pasangan AUD/JPY untuk pulih dari area horizontal jangka pendek menguntungkan pembeli.

Pertemuan Fibonacci retracement (Fibo) 61,8% dari kenaikan Agustus-Oktober dan garis support sebelumnya dari Agustus, di sekitar 81,05-10, tampaknya memikat pembeli AUD/JPY.

Jika berhasil naik di atas 81,10, level DMA-100 di 81,78 akan bertindak sebagai rintangan tambahan untuk pergerakan naik.

Atau, resistensi yang berubah menjadi support dari 26 November, di dekat 79,60, dapat menguji penjual AUD/JPY menjelang area horizontal yang disebutkan di dekat 78,85-80.

Selama penurunan di bawah 78,80, terendah tahunan di 77,89 akan menjadi fokus.

AUD/JPY: Grafik harian

Tren: Pemulihan lebih lanjut diharapkan