Pembeli USD/JPY Tunggu Kenaikan dari Support Harian
- USD/JPY berkonsolidasi dalam struktur support utama.
- IHK AS hari ini dan The Fed minggu depan adalah acara penting di akhir tahun bagi pasangan mata uang ini.
USD/JPY datar di perdagangan pasar Tokyo di sekitar 113,40 dalam kisaran antara 113,33 dan 113,49 untuk sesi sejauh ini. Pasar berkonsolidasi dengan bias defensif menjelang jadwal bank sentral yang sangat sibuk minggu depan dan Indeks Harga Konsumen AS hari ini. Selera risiko melemah di Eropa dan AS dengan ekuitas ditutup lebih rendah. Ada fokus pada penyebaran varian Omicron sementara para pedagang mencoba menebak-nebak langkah Federal Reserve selanjutnya.
Imbal hasil obligasi AS turun semalam setelah tiga hari positif berturut-turut. Ada ruang bagi imbal hasil 10-tahun untuk turun lebih jauh menurut grafik harian ke antara 1,47 dan 1,45% dan kekhawatiran atas dampak omicron pada ekonomi merupakan kekuatan pendorong. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun diperdagangkan pada 0,69%, dan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun turun dari 1,52% ke 1,49%.
IHK AS Dipandang sebagai Acara Risiko
Sementara itu, data IHK AS malam ini akan memberikan beberapa panduan terkait risiko inflasi. Para pedagang akan mencari tahu seberapa baik Fed memperkirakannya dan apakah datanya sejalan dengan pandangan hawkish The Fed terhadap inflasi. IHK diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 0,7% Bulan/Bulan, naik 6,8% Tahun/Tahun, dengan data inti naik 0,5% Bulan/Bulan (4,9% Tahun/Tahun). Para analis di Westpac menjelaskan bahwa kenaikan substansial lainnya dalam harga konsumen diantisipasi pada bulan November karena permintaan yang kuat memperluas cakupan inflasi di luar kategori yang pertama terkait dengan pembukaan kembali.
Di data lain, ''ketatnya pasar tenaga kerja menjadi lebih jelas. Klaim awal untuk minggu terakhir naik 184 ribu, kenaikan terendah sejak 6 September 1969, yang menandakan penimbunan tenaga kerja di tengah permintaan tenaga kerja yang kuat sedang dimainkan,'' para analis di ANZ Bank mencatat. ''Kelonggaran yang tersedia di pasar tenaga kerja rendah dan dibatasi oleh tingginya tingkat pensiunan dini dan perpindahan pekerjaan yang sedang berlangsung (penitipan anak, dll) dari pandemi. Tekanan upah tampaknya akan meningkat lebih lanjut.''
The Fed minggu depan akan menjadi acara besar berikutnya sebelum musim liburan dimulai dan para investor ingin melihat hasilnya sambil menunggu pembukuan sebelum Natal. The Fed dapat membuka peluang untuk kenaikan suku bunga segera setelah kuartal kedua jika diperlukan yang berpotensi menopang greenback hingga akhir tahun.
Analisis Teknis USD/JPY
Grafik harian menunjukkan bahwa harga terkoreksi ke support garis leher formasi W. Hal ini diperkirakan akan bertahan dan mengarah pada dorongan bullish di sesi mendatang.