USD/RUB Tembus 81,66 Atas Rumor Aksi Militer Rusia

• USD/RUB ingin melampaui 81,66 di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
• Dorongan risk-off tampaknya tetap utuh di tengah kegelisahan geopolitik.
• Desas-desus aksi militer oleh Rusia telah membuat para investor tetap waspada.

USD/RUB telah berkonsolidasi dalam kisaran sempit di 81,48-81,63 di awal sesi Asia di tengah deklarasi darurat oleh Ukraina. Ketegangan antara Kremlin dan Ukraina telah meningkat pada desas-desus bahwa Rusia dapat memulai aksi militer pada pukul 4 pagi waktu setempat (harap dicatat bahwa ini adalah rumor pasar, bukan fakta yang diperiksa pada saat berita ini ditulis).

Harapan akan invasi Ukraina oleh Rusia semakin kuat setelah pemerintah Rusia mengabaikan permintaan panggilan telepon dari Ukraina. Ketidaktahuan dari Rusia telah menghilangkan ketidakjelasan atas ketegangan Rusia-Ukraina dan kemungkinan perang antara keduanya meningkat.

Menteri Luar Negeri AS Antony John Blinken mengatakan dia yakin bahwa Rusia akan menyerang Ukraina sebelum malam berakhir, seperti yang dilansir oleh NBC News. Ini telah membuat aset-aset safe-haven terbakar dan pasar global masuk ke aksi jual. Aset-aset yang sensitif terhadap risiko telah kehilangan pijakannya dan salah satu aset paling sensitif: rubel Rusia akan menukik lagi.

Analisis Teknis USD/RUB

Pada skala per jam, USD/RUB telah menyaksikan pergerakan naik yang sangat besar setelah melanggar tertinggi Selasa di 80,97. Exponential Moving Average (EMA) periode 50 dan 200 meningkat lebih tinggi, yang menunjukkan kelanjutan dari momentum bullish.

Grafik Per Jam USD/RUB