USD/TRY Melompat ke Puncak Baru 2022 di Atas 18,00 Setelah CBRT Turunkan Suku Bunga

• USD/TRY meraih puncak baru tahun di atas 18,00.
• Pasangan mata uang ini sekarang menargetkan puncak sepanjang masa di 18,25 (20 Desember 2021).
• Bank sentral Türkiye menurunkan suku bunga acuan sebesar 100 bp.

Lira Türkiye melemah ke terendah baru melawan greenback dan mendorong USD/TRY melewati tolok ukur 18,00 untuk pertama kalinya sejak Desember 2021.

USD/TRY sekarang menargetkan tertinggi sepanjang masa di 18,25

USD/TRY meninggalkan penghalang utama 18,00 setelah bank sentral Türkiye (CBRT) membuat pasar lengah dan menurunkan One-Week Repo Rate satu poin penuh menjadi 13,00% pada pertemuan sebelumnya Kamis ini. Bank sentral juga menurunkan Overnight Borrowing Rate dan Overnight Lending Rate masing-masing sebesar 100 bp menjadi 11,50% dan 14,50%.

Dalam pernyataannya, CBRT terus melihat inflasi domestik sebagian besar didorong oleh biaya energi yang lebih tinggi secara eksklusif di balik peristiwa geopolitik dan "efek dari pembentukan harga yang tidak didukung oleh fundamental ekonomi".

Juga, menurut pernyataan bank, proses disinflasi diperkirakan akan dimulai sebagai tanggapan terhadap langkah-langkah yang diambil… yang mana…?

Sejalan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, strategi "liraisasi" tetap menjadi cara untuk mencapai penurunan inflasi permanen ke target 5% bank, yang CBRT prakirakan akan tercapai di beberapa titik di semester kedua 2023. Jika kita mempertimbangkan inflasi mencapai hampir 80% YoY di bulan Juli dan bahwa CBRT memperkirakan IHK 70% pada akhir tahun, mencapai tujuan itu tidak kurang dari sebuah angan-angan dalam konteks saat ini.

Perlu dicatat bahwa USD/TRY ditutup naik di setiap bulan di tahun berjalan. Sejak Januari 2021, pasangan mata uang ini mencatat penurunan bulanan hanya dalam empat kesempatan; Januari, Juli, Agustus, dan Desember 2021.

Apa yang harus diamati di sekitar TRY

Bias ke atas dalam USD/TRY tetap tidak berubah dan sekarang menargetkan puncak sepanjang masa di sekitar 18,25 setelah tindakan tak terduga CBRT baru-baru ini.

Sementara itu, pergerakan harga lira diperkirakan akan terus berputar di sekitar kinerja harga energi dan komoditas – yang tampaknya berkorelasi langsung dengan perkembangan dari perang di Ukraina – tren selera risiko yang luas dan jalur suku bunga The Fed di bulan-bulan mendatang.

Risiko ekstra yang dihadapi mata uang Türkiye juga datang dari domestik, karena inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda (meskipun naik lebih kecil dari prakiraan di Juli), suku bunga riil tetap bercokol di angka negatif dan tekanan politik untuk menjaga agar bias CBRT tetap menuju suku bunga rendah tetap ada di mana-mana. Selain itu, tampaknya tidak ada Rencana B untuk menarik mata uang asing dalam konteks di mana cadangan FX negara tersebut berkurang dari hari ke hari.

Peristiwa penting di Türkiye minggu ini: Keputusan Suku Bunga CBRT (Kamis).

Masalah utama yang memengaruhi: Intervensi FX oleh CBRT. Kemajuan (atau kurang kemajuan) dalam skema baru pemerintah yang berorientasi untuk mendukung lira melalui deposit berjangka yang dilindungi. Tekanan pemerintah yang konstan pada CBRT versus kredibilitas/independensi bank. Serangan kekhawatiran geopolitik. Reformasi struktural. Pilpres/Pemilu Parlemen pada 23 Juni.

Level-level teknis USD/TRY

Sejauh ini, pasangan USD/TRY naik 0,81% di 18,0856 dan menghadapi target langsung di 18,1260 (tertinggi 2022 pada 18 Agustus) diikuti oleh 18,2582 (tertinggi sepanjang masa 20 Desember) dan kemudian 19,00 (angka bulat). Di sisi lain, penembusan 17,1903 (terendah mingguan 15 Juli) akan membuka jalan ke 16,4104 (SMA 100-hari) dan 16,0365 (terendah bulanan 27 Juni).